DPRD Bengkulu Tengah

Demo Tolak Jabatan Presiden 3 Periode, Puluhan Mahasiswa Datangi Kantor DPRD Benteng

dprd-bengkulutengah.go.id Gerakan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Bengkulu Tengah(IKAMA Benteng) datangi kantor DPRD Bengkulu Tengah dalam rangka menyampaikan aspirasinya ke lembaga DPRD Kabupaten Bengkulu,pada Rabu siang (13/04/2022)

Kedatangan Gabungan Mahasiswa Benteng ke kantor DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah ini di sambut baik oleh anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah dan diterma langsung oleh perwakilan dari Ketua Fraksi Golkar,Ketua Fraksi Pembangunan Sejahtera,Ketua Fraksi Perindo,Waka I DPRD dan Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah

Dihadapan mahasiswa Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah Budi Suryantono,S.Sos,M.Si menyampaikan,pihaknya dari lembaga DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah menyambut baik kedatangan dari gabungan mahasiswa yang ada di kabupaten Bengkulu Tengah, dan mendukung gerakan mahasiswa dalam rangka menolak amandemen terkait rencana perpanjangan jabatan presiden RI.

Perwakilan anggota DPRD Benteng saat menerima mahasiswa

” Ini ada bentuk penyampaian Aspirasi dari IKAMA Benteng ke DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah yang menyuarakan kepada wakil rakyat terkait gejolak yang saat ini sedang terjadi di Indonesia mengenai terkait isu yang berkembang yang menolak adanya perpanjangan masa Jabatan Presiden menjadi 3 periode yang di anggap tidak sesuai dengan amandemen pasal 7 UUD NKRI 1945 tentang masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden”kata Budi Suryantono

Dalam orasi mahasiswa Benteng ini sedikitnya ada 6 poin yang di sampaikan, termasuk persoalan tambang yang selama ini telah mencemarkan lingkungan di wilayah kabupaten Bengkulu tengah

” Kita sama- sama mendengar tuntutan adik- adik dari mahasiswa, dan kami sangat setuju dan menerima aspirasi yang di sampaikan oleh mahasiswa tersebut. Meskipun hanya beberapa orang anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah yang tidak hadir saat unjuk rasa tadi, karena kami terlanjur memiliki jadwal kerja yang sudah disepakati bersama dengan Anggota Badan Musyawarah (BAMUS) DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah pada bulan lalu,maka dari itu Anggota DPRD lainnya yang tidak bisa hadir dan Ikut serta menyambut dari Gabungan Mahasiswa Benteng., akan tetapi 3 ketua Fraksi dari DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah sudah hadir, namun saya rasa sudah cukup untuk mewakili Anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah yang sudah tergabung dalam Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah.” Ujarnya

Budi Suryantono juga menambahkan, dari tuntutan mahasiswa tersebut ada beberapa poin yang akan di bahas bersama dengan anggota DPRD lainnya.

Perwakilan anggota DPRD Benteng saat menemui mahasiswa yang demo

“Pertama terkait tuntutan mahasiswa meminta agar menutup kegiatan Perusahaan Pertambangan yang di duga telah mencemari lingkungan,ini sudah kita bahas bahkan kami dari DPRD sendiri sudah melakukan sidak ke lokasi perusahaan Pertambangan itu. dan juga masalah jalan Penghubung Desa Tanjung Raman yang selama ini belum sempat di perbaiki., insyaallah akan segera di lakukan perbaikan karena sudah kita anggarkan,hanya saja selama ini permasalahannya terkait sengketa lahan milik warga yang tak kunjung selesai.akan tetapi ada beberapa poin tidak kita sepakati karena di anggap mencederai lembaga DPRD terkait pemasangan spanduk di depan kantor DPRD dengan Mosi tidak percaya dengan DPRD., Saya rasa tidak pantas karena ada tuntutan yang kita anggap normatif dan normal.” Ungkap Budi Suryantono

lebih lanjut kata dia terkait dengan aksi unjuk rasa kembali oleh mahasiswa Benteng,Budi Suryantono menanggapi”ya silahkan- silahkan saja selagi tidak melanggar aturan karena penyampaian aspirasi masyarakat ke DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah sudah sewajarnya mereka menyuarakan, karena kami dari Angggota DPRD adalah wakil dari masyarakat. Maka dari itu kita akan sambut baik kedatangan mereka” tutup Budi Suryantono.

Sementara itu Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Ary Baroto,S.Ik ,MH juga menuturkan kita sudah melakukan pengamanan terkait unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa Benteng, sehingga selama unjuk rasa dari mahasiswa ini berjalan baik dan lancar.

” Sebagaimana kita ketahui unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa tadi tidak menimbulkan keributan,semuanya berjalan kondusif,kita dari Anggota Kepolisian Kabupaten Bengkulu Tengah sudah menurunkan sebanyak 190 personil anggota kepolisian kelapangan untuk melakukan pengamanan.”Pungkas Kapolres Bengkulu Tengah, Ary Baroto.

Pembaca Juga Melihat Ini